Laporan Observasi Wawancara
Nama : Nur Apriliani Rachman
Kelas : Pendidikan Kimia 2B
NIM : 11160162000062
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA
Pendidikan di Indonesia tidak hanya
ditekankan pada pengembangan anak didik tetapi juga kualitas pendidik dan
kurikulum yang digunakan. Pendidik merupakan pengemban amanah terhadap hasil
pembelajaran anak didiknya dalam membentuk, membina, dan mengembangkan
potensinya sebagai generasi bangsa. Tugas pendidik tidak hanya menyampaikan
informasi mengenai ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Namun juga sebagai fasilitator
dan pembimbing serta memberikan situasi pembelajaran yang kondusif sehingga
dapat menimbulkan semangat belajar peserta didik. Dalam hal ini, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu universitas yang mencetak
sarjana-sarjana dimana nantinya akan memberikan konstribusi yang besar dalam
pengembangan pendidikan Indonesia. Wa bil khusus Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan sebagai fakultas yang secara spesifik terjun langsung ke dunia
pendidikan. Adapun tugas observasi dan wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
implementasi pendidikan mengenai gambaran dunia pendidikan sehingga mahasiswa
memiliki persiapan sebagai seorang guru di masa yang akan datang.
Observasi dan wawancara dilakukan di
MAN 1 Kota Tangerang Selatan. Observasi ini berfokus pada Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) mata pelajaran kimia di kelas XI MIA 2. Untuk menciptakan
kondisi kelas yang semangat, guru memasuki kelas dengan mengucap salam diikuti
senyum renyahnya. Siswa yang tadinya tidak ada pada tempat duduknya mulai mencari
tempat, menjawab salam, dan membuka buku pelajaran sebagai tanda siap menerima
pelajaran baru. Ketua kelas memimpin doa untuk mengawali pembelajaran kali ini.
Masih dengan senyum renyahnya, guru menanyakan kabar siswa hari ini dan dengan
menyebutkan beberapa nama siswa sebagai tanda kepedulian guru terhadap
siswanya. Dalam mengajar, guru menggunakan laptop. LCD, dan proyektor karena
pendidik tidak hanya harus paham tentang ilmu yang diampunya, tapi juga harus
paham tentang teknologi masa kini. MAN 1 Kota Tangerang Selatan sudah berbasis
Kurikulum 2013 (K13). Dalam mengimplementasikan K13, guru memberikan materi
berikut beberapa contohnya, kemudian siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
dan diberikan selembar soal. Setelah diberikan waktu sekitar 15 menit, guru
meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju dan menjelaskan kepada kelompok
yang lain. Hal ini bertujuan agar siswa menjadi lebih aktif dan komunikatif
baik didalam kelompok maupun di depan kelompok lainnya. Guru selalu memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mencoba menuliskan jawaban kelompoknya dan
memberi uplause kepada yang sudah berani maju karena hal mendasar yang harus
dimiliki oleh orang sukses ada keberanian.
Dari obesevasi ini, saya memiliki
pandangan guru kimia yang ideal dimana seorang guru membangun kesan pertama yang
menyenangkan dan tidak kaku (santai tapi serius). Guru juga harus mengikuti
perkembangan zaman seperti media pembelajaran yang digunakan serta memahami
bahasa ‘anak kekinian’ agar guru dapat senada mengikuti perkembangan anak
didik. Akhlak yang baik, penampilan yang sopan dan santun, dan fisik yang kuat
diperlukan guru untuk terus membina generasi bangsa ini. Guru juga harus
menginspirasi agar siswa dapat terus mencharge semangat dan motivasi
belajarnya sehingga kehadiran guru selalu dirindukan siswanya. Esok, kami yang
menjadi bagian dalam pendidikan Indonesia. Aamiin ya Rabbal’alamin.
Memenuhi Tugas Ulangan Akhir Semester Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu Ibu Arizka.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
Komentar
Posting Komentar